Sabtu, 15 Desember 2012

Tugas Nyeleneh


Di akhir semester ini dapat tugas paper untuk mata kuliah ekonomi mikro, lalu apa yang istimewa dari tugas paper? apalagi untuk mahasiswa pasca sarjana, yang semestinya sudah menjadi konsumsi harian. Memang tidak ada yang istimewa, seandainya saja tugas Paper nya seperti  karya tulis ilmiah yang lazim, di dahului dengan dasar pemikiran dan akhirnya pastilah kesimpulan dan sedikit saran.
Namun jangan bayangkan hal lazim itu untuk tugas mikro yang satu ini. Sebenarnya esensi dari ide dasar pembuatan Paper ini adalah apa yang disebut “economic puzzle” adalah melihat hal-hal sederhana dengan cara yang tidak biasa. Sama seperti ketika kau mencari jawaban bagaimana bisa kepakan sayap kupu-kupu di bantimurung Sulawesi Selatan mampu menjadi penyebab terjadinya gempa dijepang, ataukah seperti apa upaya yang telah dilakukan seorang wanita muda di Dallas bernama Norma McCorvey yang menginginkan aborsi namun karena hal itu dia mampu menurunkan tingkat kriminalitas di Amerika Serikat secara signifikan.
Well,,  meskipun hal ini menurut kacamata lazim, merupakan sesuatu yang tidak berhubungan sama sekali, atau dengan kata lain mustahil, karena frame berfikir liniear yang memang sudah berlangsung lama, umumnya akan memicu respons yang liniear juga. Namun hanya karena dua hal saling berkorelasi bukan berarti bahwa yang satu menyebabkan yang lainnya. Bukankah sebuah korelasi hanyalah menggambarkan adanya hubungan antara dua factor, namun ia tidak memberikan apa-apa mengenai arah hubungan tersebut. Dan faktanya hal itu  mampu dijelaskan secara ilmiah.
Jadi  kira-kira seperti inilah tujuan dari pembuatan paper istimewa ini, nah kalau tujuan sampai esensi dari ide dasarnya telah mampu saya uraikan, lalu menurutmu apa yang menjadi penghalang untuk segera menyelesaikan tugas ini? Kau pasti mampu menebak semua deskripsi setelahnya pastilah bersifat tekhnis, that’s right! dan kendala tekhnis yang solusinya paling susah… karena tugas ini haruslah diselesaikan secara kelompok, dan menariknya krn kelompok ku beranggotakan dua orang perempuan keras kepala yang sama ngototnya, sehingga sekedar menentukan tema apa yang akan diangkat saja, membutuhkan waktu berminggu-minggu dengan tetesan keringat dan biaya yang tidak sedikit (hehehehe ciri khas curcol selalu ada bagian yang didramatisir)
Mungkin untuk tugas lain saya  akan dengan senang hati mengikuti setiap hal yang disarankan oleh teman.. yang entah ini merupakan kabar baik atau buruknya, karena disetiap tugas kelompok selalu saja barengan. Namun tidak untuk kali ini!!! Ini hal yang saya senangi.. satu-satunya yang paling ampuh merebut perhatianku, bukan karena hal ini merupakan tugas dari salah satu dosen terpavorit di departemen,  yang seandainya bukan karena batasan tata krama pastinya sudah dari awal saya memintanya untuk tanda tangan didada dan berfoto dengan model kayang (what..?? hihihihi harap maklum ini fikiran paling konyol sekaligus mesum yang tiba-tiba mampir,dan untuk beliau akan ada ulasan khususnya dilain kesempatan#ngookk) namun karena menurutku ini sama sekali bukan tugas yg memberatkan,, ini seperti bercerita tentang hal yang mungkin menurut sebagian orang sama sekali tidak menarik, namun bagiku seperti keajaiban.
Tiba-tiba seperti menemukan wadah untuk berbagi sebagian pertanyaan-pertanyaan tentang hal-hal kecil yang sering kali luput dari pandangan normal kita.. senang luar biasa karena mengetahui saya ternyata tidak sendiri,, ada seorang “Professor” di salah satu perguruan tinggi ternama yang menjadikan hal ini istimewa,, dengan memberikan 20% dari total penilaian satu semester untuk mata kuliahnya.. saya merasakan lega yang luar biasa,, setidaknya suara-suara di dalam kepalaku selama ini sedikit banyak bisa diredam.. Tugas ini layaknya terapi bagiku. Hanya saja masalahnya ini tidak sekedar tentangku,, ada seorang teman yang mempunyai hak sama besarnya agar Paper ini bisa selesai. 
Akhirnya saya tidak peduli apapun hasilnya,, pilihan bijak adalah dengan memulai dan menghargai setiap detik dari prosesnya 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar