Di
akhir semester ini dapat tugas paper untuk mata kuliah ekonomi mikro, lalu apa
yang istimewa dari tugas paper? apalagi untuk mahasiswa pasca sarjana, yang
semestinya sudah menjadi konsumsi harian. Memang tidak ada yang istimewa,
seandainya saja tugas Paper nya seperti
karya tulis ilmiah yang lazim, di dahului dengan dasar pemikiran dan
akhirnya pastilah kesimpulan dan sedikit saran.
Namun
jangan bayangkan hal lazim itu untuk tugas mikro yang satu ini. Sebenarnya
esensi dari ide dasar pembuatan Paper ini adalah apa yang disebut “economic
puzzle” adalah melihat hal-hal sederhana dengan cara yang tidak biasa. Sama
seperti ketika kau mencari jawaban bagaimana bisa kepakan sayap kupu-kupu di
bantimurung Sulawesi Selatan mampu menjadi penyebab terjadinya gempa dijepang,
ataukah seperti apa upaya yang telah dilakukan seorang wanita muda di Dallas
bernama Norma McCorvey yang menginginkan aborsi namun karena hal itu dia mampu
menurunkan tingkat kriminalitas di Amerika Serikat secara signifikan.
Well,,
meskipun hal ini menurut kacamata lazim,
merupakan sesuatu yang tidak berhubungan sama sekali, atau dengan kata lain
mustahil, karena frame berfikir liniear yang memang sudah berlangsung lama,
umumnya akan memicu respons yang liniear juga. Namun hanya karena dua hal saling
berkorelasi bukan berarti bahwa yang satu menyebabkan yang lainnya. Bukankah
sebuah korelasi hanyalah menggambarkan adanya hubungan antara dua factor, namun
ia tidak memberikan apa-apa mengenai arah hubungan tersebut. Dan faktanya hal
itu mampu dijelaskan secara ilmiah.
Jadi
kira-kira seperti inilah tujuan dari
pembuatan paper istimewa ini, nah kalau tujuan sampai esensi dari ide dasarnya
telah mampu saya uraikan, lalu menurutmu apa yang menjadi penghalang untuk
segera menyelesaikan tugas ini? Kau pasti mampu menebak semua deskripsi
setelahnya pastilah bersifat tekhnis, that’s right! dan kendala tekhnis yang
solusinya paling susah… karena tugas ini haruslah diselesaikan secara kelompok,
dan menariknya krn kelompok ku beranggotakan dua orang perempuan keras kepala
yang sama ngototnya,
sehingga sekedar menentukan tema apa yang akan diangkat saja, membutuhkan waktu
berminggu-minggu dengan tetesan keringat dan biaya yang tidak sedikit (hehehehe
ciri khas curcol selalu ada bagian yang didramatisir)
Mungkin
untuk tugas lain saya akan dengan senang
hati mengikuti setiap hal yang disarankan oleh teman.. yang entah ini merupakan
kabar baik atau buruknya, karena disetiap tugas kelompok selalu saja barengan.
Namun tidak untuk kali ini!!! Ini hal yang saya senangi.. satu-satunya yang paling
ampuh merebut perhatianku, bukan karena hal ini merupakan tugas dari salah satu
dosen terpavorit di departemen, yang
seandainya bukan karena batasan tata krama pastinya sudah dari awal saya memintanya untuk tanda tangan didada dan berfoto dengan model kayang (what..??
hihihihi harap maklum ini fikiran paling konyol sekaligus mesum yang tiba-tiba
mampir,dan untuk beliau akan ada ulasan khususnya dilain kesempatan#ngookk) namun
karena menurutku ini sama sekali bukan tugas yg memberatkan,, ini seperti
bercerita tentang hal yang mungkin menurut sebagian orang sama sekali tidak
menarik, namun bagiku seperti keajaiban.
Tiba-tiba seperti menemukan wadah untuk
berbagi sebagian pertanyaan-pertanyaan tentang hal-hal kecil yang sering kali
luput dari pandangan normal kita.. senang luar biasa karena mengetahui saya
ternyata tidak sendiri,, ada seorang “Professor” di salah satu perguruan tinggi
ternama yang menjadikan hal ini istimewa,, dengan memberikan 20% dari total
penilaian satu semester untuk mata kuliahnya.. saya merasakan lega yang luar
biasa,, setidaknya suara-suara di dalam kepalaku selama ini sedikit banyak bisa
diredam.. Tugas ini layaknya terapi bagiku. Hanya saja masalahnya ini tidak sekedar tentangku,, ada seorang teman yang mempunyai hak sama besarnya agar Paper ini bisa selesai.
Akhirnya saya tidak peduli apapun hasilnya,, pilihan bijak adalah dengan memulai dan menghargai setiap detik dari prosesnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar