Minggu, 09 Maret 2014

Valuasi Ekonomi dan Penilaian Kerusakan ESDAL demi mendengarmu Casandra



Bayangkan jika ginjal anda tidak berfungsi? Mendengar orang yang mengalami “gagal ginjal”, saya sudah merasakan betapa sengsaranya hidup, karena selain harus rutin melakukan “cuci darah” dengan biaya yang tidak murah, mereka yang mengalami gagal ginjal juga tidak lagi dapat menikmati hidup sebagaimana manusia normal. Ekosistem alam adalah ibarat ginjal yang berfungsi mengatur berbagai macam aspek yang menopang kehidupan manusia. Keberadaan ekosistem menjadi sangat berharga, sehingga kehilangan atau kerusakan ekosistem ini akan berdampak buruk pada system ekonomi dan social.

Ini merupakan penggalan paragraph pada kata pengantar buku valuasi Ekonomi dan Penilaian Kerusakan ESDAL yang ditulis oleh Prof. A. Fauzi, dan launching belum lama ini. Tidak seperti beberapa buku sebelumnya, di buku ini meskipun tetap merupakan buku teks, penulis menyusunnya dengan begitu apik, pada acara launching penulis menuturkan beberapa fakta terkait penulisan buku ini, seperti banyaknya “bahan baku” yang kemudian membuat penulis bingung bagaimana cara “memasak”nya, karena penulispun menyadari bahwa informasi terkait valuasi dan hal serupa cukup banyak yang pernah disajikan. 
                      Makasih toek andrian.irwansyah yg telah abadikan momennya

Dari cerita penulis, saya menangkap kesan bahwa buku inipun merupakan bagian dari “perjalanan” proses analisis yang cukup lama dan mendalam, pengendapan, dan uji coba diberbagai kesempatan, termasuk dari ketinggian 0 sampai 40 ribu kaki (ketika penulis tidak bisa tidur dipesawat antarnegara) dan kalau kalian pernah membaca beberapa buku penulis sebelumnya, kalian akan mengerti hal yang saya maksudkan.

Namun hal itu tidak menyurutkan niat penulis untuk mempersembahkan buku ini, demi memenuhi permintaan banyak kalangan terutama mahasiswa (bentuk tanggung jawab sebagai pendidik), dan demi menyambung estafet peringatan casandra tentang masa depan (dewi dalam mitologi yunani yang ramalannya tentang keberlajutan masa depan, sering diabaikan)[1].Saya cukupkan mengenai cerita dibalik penulisan buku ini, karena saya khawatir hal itu justru membuat saya melupakan informasi berharga dari buku karena alasan yang sungguh sangat personal, sehingga lupa saya ceritakan 
Disajikan dengan struktur bab dalam tiga pola utama, yakni pemahaman dasar teoritis, pemahaman terkait dengan metodologi, dan tata cara perhitungan melalui contoh-contoh numerik yang disajikan secara sistematis… (oh ya kalian perlu tau bahwa tokoh (penulis) kita ini merupakan guru besar ekonomi sumberdaya alam dan lingkungan dengan konsentrasi pada bidang pemodelan dan matematika ekonomi). So guys dengan fakta itu, jangan bayangkan bukunya adalah jenis yang bisa kalian baca dengan duduk santai sambil bersila, atau kalian baca sebagai pengisi waktu senggang ketika menunggu kekasih ditaman kota sore hari, tetapi sebenarnya bisa saja kalau kalian layaknya penulis. Jenis orang yang begitu kagum dengan angka dan rumus (karenanya jangan pernah sarapan dengan mie instant kalau kuliah pagimu adalah dengan mengikuti kelasnya, kau akan ketinggalan momen dimana beliau ekstase dengan kalkulus, integral, diferensial dan semacamnya… hahahahahaha maksud saya kalian akan ketinggalan jalan cerita dari rumus yang dijelaskan) 

Nach… karena sudah ada cukup gambaran tentang siapa sebenarnya penulis, maka kita kembali pada pembahasan tentang buku. Usaha keras penulis dalam menyajikan buku ini, agar mudah diterima oleh semua khalayak, ditunjukkan dengan model kurva kuznet. Yang dimulai dengan lebih banyak konsep untuk memudahkan awam memahami dasar dan sebab perlunya valuasi, namun bukan berarti karena lebih banyak menjelaskan konsep, maka artinya dikecilkan! justru disinilah letak esensi dari buku ini sesuatu yang membuat buku ini layak disarankan kepada awam sekalipun, ketika membacanya akan mengerti pentingnya melakukan valuasi, kemudian bergeser sedikit keatas, pada bab 4-6 mulai menyajikan alasan mengapa perlunya discounting dalam Valuasi.

Klimaks dari penjelasan buku ini dimulai pada bab 7 yang merupakan inti dari buku. Metode dan aplikasi langsung penggunaan ekonometrik untuk CVM, CE, TCM, dan HP melalui STATA, khusus untuk bab ini bagi mahasiswa ekonomi sumberdaya lingkungan yang lagi penelitian... buku ini hadir untuk memudahkan kalian menyelesaikan Tesis. (kira-kira seperti itulah pesan yang dituliskan dihalaman pertama sebelum tandatangan penulis, pada buku saya ^_^) 

Terakhir, layaknya kurva kuznet ketika telah mencapai batas maksimal pertumbuhan, maka trendnya akan kembali menurun, dan seperti itulah penyajian bab akhir dari buku ini, dengan pembahasan yang meskipun tetap menyinggung metode dan aplikasi namun ditampilkan dengan lebih ringan bahkan pada bab ini penulis menampilkan konsep dari metode “baru” yang belum banyak dipakai (khusunya di Indonesia) dalam valuasi.

Buku ini masih jauh dari sempurna, begitu komentar penulis pada launching belum lama ini, ada beberapa hal yang tidak mungkin penulis hindari seperti penggunaan istilah-istilah yang mungkin susah dimengerti namun tidak penulis dapatkan padanan kata yang lebih cocok untuk mewakilkan maknanya dalam bahas Indonesia. Dan akhirnya harapan besar yang menyertai penulisan buku sebagai upaya menjalankan misi casandra ini, penulis hadirkan ditengah khalayak dengan bait-bait puisi yang penulis bacakan sebelum pemaparan tentang isi dari buku.

Dan Ini sama sekali tidak bermaksud meresensi, kalau kalian jeli.. kalian akan segera tau maksud dari publikasi ini,, :D


[1] Lihat Kompas Selasa, 11 Februari Saatnya Mendengar Peringatan Casandra (Prof. A. Fauzi)





Rabu, 05 Maret 2014

Belajar melepaskan melalui “Her”



HER Film yang dibintangi Joaquin Phoenix ini menceritakan tentang seorang lelaki bernama Theodore, lelaki di akhir usia 30an bekerja sebagai penulis, dia suami dari Chaterine (Olivia Wilde) namun hubungan mereka tidak begitu baik, yang menyebabkan Chaterin akhirnya menggugat cerai dirinya.  Setelah perpisahannya dengan Chaterine, Theodore  melewati hari-harinya dengan sulit.. kesepian yang ia rasakan,, sulitnya belajar melepaskan. Meskipun satu dua kali dia mencoba untuk berkencan, namun hal itu tak mampu mengusir sepi dan rasa bersalah dari gagalnya pernikahan.

Di tengah itu semua hadirlah dia,, “Samantha” (Rooney Mara) sosok berupa system operasi computer “OS 1” yang di program berdasarkan pemikiran jutaan programmer yang membuatnya, dia mempunyai  kemampuan untuk mengembangkan diri dari pengalaman, berinteraksi, mengenali, menyesuaikan, bahkan memiliki kehendak layaknya manusia. Samantha hidup dan bertumbuh bersama pemiliknya, dia memudahkan pekerjaan seperti mengecek dan membalas email, bahkan dia membantu pemiliknya melakukan hal yang kadang belum terfikir untuk dilakukan, namun tanpa melalui perintah ia akan segera mengambil alih pekerjaan yang biasanya dilakukan melalui pemikiran panjang,, kalau itu dilakukan oleh manusia,, tetapi tak masalah karena selalu berakhir pada decak kagum untuk hasilnya. 

Meskipun tak betul-betul mampu menghapus chaterine dari ingatannya, hadirnya Samantha mengobati kehilangan dan menemani sepi Theodore. Sampai suatu saat dimana dia berfikir untuk memulai berkomitmen lagi dengan seseorang (kalau saja Samantha bisa dikategorikan begitu), sesuatu yang tidak pernah mampu dia lakukan setelah perpisahannya, karena kehilangan rasa percaya.. 

namun Samantha mengembalikan semuanya.. membuatnya tertawa, berbincang tentang berbagai hal yang dia gejolakkan, menertawai orang-orang disekeliling mereka, menjaga lelapnya, dan mengingatkannya akan jadwal..! Theodore akan dengan senang hati meminta pendapat Samantha tentang pertemuan-pertemuan itu, dan sebaliknya Samantha akan melibatkan diri disetiap momennya..

Seperti suatu hari ketika mereka telah resmi berkomitmen, dan Theodore akhirnya memutuskan untuk menemui Catherine membicarakan tentang surat perceraian mereka, Samantha tanpa ragu menampakkan kecemburuannya dengan mengatakan bahwa dia punya tubuh kau akan bertemu dengannya, dan dia akan cantik, luar biasa sukses dan kau akan jatuh cinta lagi…
Begitulah.. Samantha bagi Theodore menjadi betul-betul nyata, dan itupun membuat Samantha akhirnya berfikir untuk me-wujud, apapun..!! karena ia telah merasakan perasaan yang nyata untuk Theodore..

Hanya saja, sebelumnya aku berfikir aku terganggu dan aku tahu ini akan kedengaran aneh tapi aku benar-benar bersemangat tentang itu. 
lalu, aku memikirkan hal lain yang aku rasakan dan aku merasa bangga pada itu, kau tahu bangga punya perasaan sendiri terhadap dunia, seperti saat ketika aku mencemaskan kau, hal yang menyakitiku..
hal yang aku inginkan..
 lalu karena itu, pemikiran buruk,, ya.. Tuhan..
perasaan ini bahkan nyata, ataukah mereka hanya program?? Ide itu betul-betul menyakitkan, namun aku merasa bebas karena memiliki rasa sakit

Ini adalah ungkapan Samantha yang membuktikan betapa inginnya dia mempunyai wujud, bentuk yang yang dapat disentuh.. diraba.. oleh  Theodore.

Ending dari film ini, tak sulit untuk ditebak.. penyadaran yang akhirnya diperoleh Theodore karena kehilangan Samantha, yang kemudian diprogram ulang mengikuti kemauan pasar, yang berefek pada kurangnya tingkat sensitifitas terhadap pemilik, akibat menjamurnya pemakaian program.

Dan betapapun sakit kehilangan yang dirasakan Theodore untuk  kedua kalinya, dia meyadari banyak hal tentang; betapa dia tak punya kuasa untuk mengembalikan keadaan seperti semula, batapapun keras dia berusaha…

Tentang rasa cintanya kepada Catherine yang tidak pernah lagi sama, meskipun dia menyadari kadar rasanya tak pernah berkurang..
Kini dia siap meninggalkan kenangan tentang, bagaimana mereka tumbuh dan berubah bersama, kenangan bagaimana mereka membiarkan diri gagal kemudian bersemangat tentang sesuatu, bahkan bagian tersulit dari perpisahan itu,, ketika mulai berpisah dan masing-masing dari mereka pergi dengan orang lain, kenangan tentang bagaimana  dia masih menemukan dirinya berbincang dengan fikiran-fikiran Catherine, bertengkar,, lalu membela diri dari sesuatu yang dikatakan Catherine tentangnya.. 

karena bagaimanapun kenangan.. ia tetap merupakan masa lalu yang akan berulang  kita ceritakan pada diri sendiri. 

Well  di balik semua keterbatasannya,, film ini termasuk salah satu yang wajib tonton saya kira, meskipun bukan film baru, tetapi idenya betul-betul baru untuk kategori love story, tak heran kalau akhirnya film ini terpilih sebagai “Winner the best film of the year” 

Dan sepertiku kalian akan menyenangi suara renyah Samantha.. Happy Watching ;)