Senin, 22 Februari 2016

Untukmu Yang Bersedia Menjaga Kewarasanku..



Bapernya harus dilatih mungkin biar tau waktu dan tempat.

 Ini kalimat darinya, seseorang yang belum lama ini saya kenal. Seseorang yang sudah beberapa minggu ini pesan singkatnya, blackberry massangger atau status facebooknya paling saya nanti ^_^ seseorang yang menjelaskan matematika secanggih  Om Mario memotivasi peserta MTGW xixixixi. Kalimat ini ampuh merubah  rencana dalam kepala saya tentang bagaimana seharusnya saya menyikapi tuduhan karena prasangka seseorang. Karena kalimat ini saya kembali menemukan Anna yang anti konfrontasi, menemukan kembali saya yang cukup hanya tau bahwa ini amarah, ini kecewa, ini sedih tanpa harus menyikapinya secara berlebihan. 
 
Jangan mengambil keputusan tergesa-gesa apalagi dalam keadaan marah, saya butuh nasehat ini.

Saat itu saya memang butuh seseorang bahkan untuk sekedar mengusap punggung tangan saya dan mengatakan everything gonna be all right. Seseorang yang jujur mau mengingatkan kesalahan saya meskipun tahu bahwa itu menyakitkan. Dalam melihat masalah dia mungkin tidak sepenuhnya objektif, namun dia disana.. 

Hadir dan mendukung apapun keputusan yang akhirnya saya pilih.. 

Saya tercukupi! Mata saya membasah.

Mendadak, seluruh jaringan kusut di otak saya kehilngan maknanya.

Mendadak, apa yang saya sebut beban dan masalah seperti mengambang begitu saja, menyisakan hening, dan saya terhanyut disana.

Mendadak, saya tak peduli lagi pada rollercoaster yang masih terus meluncur naik-turun dengan saya di dalamnya. Tak ingin berteriak minta berhenti.

Saya tahu dia akan membaca tulisan ini, dan karenanya saya ingin dia mengerti

Saya berterima kasih untuk apapun yang saya minta dan dia bersedia menyimpannya sebagai janji yang harus ditepati suatu saat nanti.

Saya berterimakasih untuk sikap dewasa dan memaklumi segala sikap kekanak-kanakkanku. 

Saya berterimakasih karena diam-diam memperhatikanku, dan untuk selalu menemukanku meskipun ditengah keramaian, saya merasa cantik karena itu ^_^

Akhirnya terimakasih padamu, heyy kamu..  yang bersedia menjaga kewarasanku.